Sunday, August 23, 2009

Monday, August 17, 2009

Nouryokushiken Lagi!!! Let's beat 3-kyuu!

"Iseng-iseng nyari di google, ada gambar buku nouken, hehe..."

Yosh!

Setiap tahun selalu ada nouryokushiken yang diselenggarakan serentak di seluruh dunia saat hari minggu pertama di bulan Desember... Buat yang ingin tahu seberapa jauh kemampuan bahasa Jepang-mu, ikutan yah! Kalau bingung nouryokushiken itu apa, saya udah nulis tentang itu di sini ...

Oh ya, sekedar pengumuman, buat teman-teman di daerah Bandung, Jatinangor, dan sekitarnya, nouryokushiken diselenggarakan di PSBJ Unpad lho... Pendaftaran dari tanggal 18 Agustus - 14 September... Keterangan lebih lanjut silakan klik tautannya di sini... (^^) ...


Selamat berjuang! Doakan ya supaya saya goukaku lagi (^^) Sekarang level 3 yang mesti kutaklukan nih, hehe... Ganbarou ze minna!!!

(RALAT... di PSBJ cuma DAFTAR DOANG, ujiannya rencananya di UNIVERSITAS WIDYATAMA, hehe... My apologize for the misunderstanding...)

Lipsing? Apakah itu perlu? Mengapa


Akhir-akhir ini saya kalau nonton TV sering sekali melihat acara-acara yang lagi nge-trend sekarang, macam Inbox, Dahsyat, KissVaganza, dan lain yang serupa... Di sana biasanya suka ada band-band atau penyanyi-penyanyi yang sering tampil... Namun, saya suka agak-agak gimanaaaa gitu saat saya menyadari perform mereka itu mayoritas merupakan lipsing... Serasa tidak orisinil... Kadang saya berpikir, kalau mereka terus lipsing, mending denger kasetnya saja... atau video klip mereka aja... Rasanya lebih rasional seperti itu daripada perform di depan fans-nya tapi sebenarnya mereka tidak perform, melainkan hanya tampil saja...

Namun, seiring dengan makin seringnya hal ini terjadi, saya sempat berfikir... Setiap sesuatu pasti ada alasannya kan? Tapi entahlah, sampai sekarang saya belum mendapatkan alasan tersebut... Apakah lipsing itu perlu dalam perform sebuah penyanyi/musisi? Mengapa bisa demikian? Apakah tidak lebih baik jika langsung perform secara benar-benar live...? Ataukah ini untuk menutupi persiapan mereka yang kurang dalam perform? Hmmm?

Sunday, August 16, 2009

Menuju Mahasiswa... (part 1)


Hai (^^,)

Alhamdulillah, diri ini telah diterima di salah satu PTN di Indonesia, sungguh anugerah yang tak tergambarkan bagi diri ini... Setelah beberapa kegagalan yang telah kualami, akhirnya Allah memberi hadiah yang sungguh tidak terkira... Dan pada akhirnya diriku menyadari, bahwa Allah pasti memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan semata...

Namun, terlalu cepat untuk berbahagia... Bagi diri ini yang masih belum dewasa, memasuki dunia pasca-SMA adalah hal yang tidak mudah... Namun kuyakin, ku akan mendapatkan lebih banyak mozaik kehidupanku di masa ini... Jadi, saya yakin, kehidupan setelah masa SMA akan terasa menyenangkan (^^)

Hmm, masih terkenang 'kegagalan-kegagalan' yang saya rasakan saat saya ingin memasuki beberapa PTN lainnya lewat ujian mandiri dari universitasnya sendiri. Hehe, serasa nostalgia... Waktu saya ikut SIMAK UI sekitar bulan April dulu (atau Maret ya? Lupa nih, hehe...), saya kaget karena saya dapat tempat ujian di Cibinong... Suatu tempat yang sangat asing bagi saya, maklum, saya jarang sekali main ke luar kota selain ke Bandung, hha... (^^)a. Namun, itu menjadi suatu pengalaman yang sangat berharga bagi saya... Saya jadi tahu Cibinong deh, walaupun mesti lelah dengan bulak-balik memakai bis kota, hehehe... But, it was fun (^^).
Saat diakhir perjalanan, saya pun jadi tidak memikirkan hasil ujian, namun saya terkenang banyak hal yang saya dapatkan saat perjalanan di Cibinong, hha... Dan saat melihat hasil yang kurang membahagiakan, saya pun cuma senyum-senyum sendiri, hehe, aneh ya?



"Sebenernya dulu saya foto tu gerbang... tapi entah kemana file-nya, nyari aja di google, hehe... Lebih kurang daerah inilah yang kusinggahi pas dulu ikutan SIMAK UI"

Saat saya ikut PMBP ITB, saat itu saya memang agak sungguh-sungguh, maklum, salah satu cita-cita saya dari dulu adalah masuk FSRD ITB... Masih ingat saya saat pengembalian berkas-berkas persyaratan di gedung ANNEX ITB (kalau ga salah, heu), ada satu syarat yang kurang, yaitu foto untuk surat keterangan buta warna... Karena tidak ada toleransi, ya, saya pulang lagi saja ke Cianjur... Dan alhamdulillah, untung besoknya masih bisa diterima, jadi besoknya saya ke sana lagi dan alhamdulillah lancar... Saya sempat kaget plus kasihan saat orang yang juga berkepentingan yang sama dengan saya disuruh pulang lagi karena foto-nya berwarna, padahal mestinya hitam putih... Padahal rumahnya katanya di Padang dan saat itu sudah jam 3 sore, parahnya hari itu adalah hari terakhir baginya untuk menyerahkan persyaratan... Masya Allah... Tentang nasibnya saya tidak tahu, tapi mudah-mudahan dia selamat dan mendapatkan apa yang terbaik baginya... Namun, kali ini pun saya kurang beruntung, saya tidak lulus... Sempat terjadi ke-'kosong'-an dalam diri ini... Serasa hampa, padahal itu adalah cita-citaku sedari dulu (hha, dramatisir pisan ya?) Pada akhirnya saya menyadari, ikhtiar saya kurang... Coba saya latihan sedari dulu juga, ini mah baru try-out sekali aja udah maksakeun ikut, hehe... Tapi alhamdulillah, ini pun menjadi hal yang sangat berkesan bagi saya (^^)

Namun yang paling berkesan bagi saya adalah saat persiapan SNMPTN... Saya telah pesimis tentang SNMPTN ini... Karena persiapan saya yang kurang dan saat melihat soal-soal tahun lalu, mata saya serasa tidak mau lagi melihat soal-soal seperti itu... @_@. Namun bukan itu yang berkesan, namun pada saat saya disadarkan oleh Ayah saya yang super jeli dan super apik... Alhamdulillah, beliau me-recheck ulang buku panduan SNMPTN saya, ternyata saya salah me-stabilo kode sekolah dan jika sudah salah me-stabilo, 95% kemungkinan otomatis saya mengisi formulir pendaftaran SNMPTN saya sama dengan kode yang sudah saya stabilo-i (hehe, ngerti ga?). Thanks to my Father, saya langsung terbang ke SMANSA dan memburu ruang BK... Alhamdulillah, semua guru BK masih stand-by di sana... Langsung saya cerita dan Bu Rita langsung memberi solusi, "Susul formulir SNMPTN-nya ke IPB Baranangsiang... Masih ada waktu kok, besok saja... Tapi pagi-pagi..." Mesti pagi-pagi karena besok yang dimaksud di sana adalah hari Jumat... Kalau hari Jumat, Anda tahu sendiri, kenapa mesti pagi-pagi ke sananya kan? Hehehe... (^^,). Alhamdulillah saat itu saya masih diberi umur dan kesempatan untuk melesat ke Bogor dengan naik ALPHARD a.k.a. L300 ala Bogoran (^_^)a... Alhamdulillah, untung saya pernah menjelajah di daerah Bogor, jadi tidak sulit menemukan IPB Baranangsiang, hehe... Dan syukur alhamdulillah... Formulir pendaftaranku masih ada di sana, dan saya pun masih bisa memperbaikinya... \(T^T)/ (saking grogi-nya, saya malah ngehapus kode jurusan, aduh... aduh...). Saya pun pulang dengan penuh ketenangan... Tadinya saya pengen ke Botani Square, mau nonton film KCB, tapi saat jam 9 pagi, masih belum buka... Ah, males banget nunggu cuma buat nonton film... Hehe... Yaa, saya langsung pulang sajah... Namun, saya menyempatkan untuk shalat Jumat di Masjid yang paling unik yang pernah saya temui, yaitu masjid Al-Muqsith di Tugu, Cisarua... Whew, alhamdulillah, luar biasa, Allahu akbar!!! Betapa berkesannya perjalanan waktu itu... (^^,)

"Noh, di atas tu kampus IPB Baranangsiang, tempatku melepas semua kekhawatiran ga lulus SNMPTN karena faktor X, di bawah tu masjid Al-Muqsith, tempat melepas semua syukur kepada Allah di saat itu... (^^)v"

Dan saat menjalani tes-nya, saya sangat stress sangat, maklum, saya dari program bahasa, dan saya ambil IPC... haduh haduh, sungguh hal yang sangat memusingkan saat waktu itu (^^)a...
Sempat stress juga saat masa-masa menunggu hasil keluar... Benar-benar situasi yang membuat pesimis... Sempat kepikiran untuk melirik PTS saja... Huff...

Namun, Allah berkehendak lain... Saat saya sudah pesimis-pesimisnya, saya iseng-iseng saja buka internet dan masuk situs snmptn.itb.ac.id pas ba'da maghrib (dikasih tau ama senpai, hehe)... Tak dinyana alhamdulillah saya lulus... Tidak buruk, karena ini juga bisa merupakan jembatan saya untuk meraih cita-cita pergi ke Jepang (^^) Sastra Jepang UNPAD... Warukunai, alhamdulillah... Ternyata saya pun menyadari, Allah memang memberikan yang saya butuhkan, bukan yang saya inginkan semata... Subhanallah... Sungguh skenario Allah tidak ada yang sia-sia...

Ramadhan??

Assalamu'alaykum...

Tadi alhamdulillah saya sudah silaturahim ke keluarga besar yang sudah sangat lama saya tidak temui... Begitu kangen, begitu nostalgia... Alhamdulillah, sekali lagi saya bersyukur telah dipertemukan dengan mereka...
Tadi juga subhanallah, halaqah rutinan yang sudah mulai kendor akibat kesibukan masing-masing akhirnya dimulai kembali... Dan saya mendapatkan banyak input dari halaqah tersebut... Daripada dipendam sendiri, mending saya juga sharing dengan teman-teman dunia maya sekalian (^^)

Tadi kami membahas tentang bulan suci yang akan kita hadapi bersama-sama; apalagi kalau bukan bulan Ramadhan... Namun, apakah kita telah siap untuk menghadapinya dengan persiapan yang benar-benar merupakan persiapan?

Semoga kita disampaikan ke dalam bulan suci ini... Dalam QS. An-Nisa : 78 dijelaskan, "Dimanapun kamu berada, kematian akan mendapatkanmu..." kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput kita dalam beberapa hari menjelang Ramadhan ini... Namun, meskipun kita tidak tahu batas ajal kita sampai di mana, tetap kita semua mesti berdoa agar kita disampaikan di bulan yang suci itu... Disunahkan oleh Rasulullah untuk berdoa sejak bulan Rajab...

Karena di bulan Ramadhan kita tidak hanya berjuang menahan lapar dan haus semata, namun ibadah kita di bulan tersebut sudah merupakan sebuah paket ibadah yang subhanallah spesial-nya dan saling berkaitan satu sama lain; dimulai dari shoum-nya, tarawih-nya, zakat fitrah-nya, shodaqoh-nya, i'tikaf-nya, dan lain-lain. Dan tentu saja pahalanya dilipatgandakan... Subhanallah, apakah kita tidak tergoda dengan amalan-amalan luar biasa tersebut?

Kira-kira apa saja ya yang mesti kita persiapkan untuk menjelang bulan yang luar biasa itu?

1. Persiapan ruhiyah...
Jangan menjadikan hal-hal di bulan Ramadhan ini sebagai sebuah beban yang menyulitkan... Terkadang (khususnya ibu rumah tangga) kita sering merasa bulan Ramadhan adalah bulan penuh pengeluaran... Untuk menu sahur lah, buka lah, bahkan sudah memikirkan menu lebaran nanti atau baju lebaran nanti... Bebaskan fikiran kita dari hal-hal demikian, agar kita fokus dalam menjalankan ibadah-ibadah spesial nanti...
Jangan lupa, bersihkan diri dengan saling memaafkan dengan manusia dan bertaubat kepada Allah SWT... Ini akan menjadi awal yang baik untuk menyambut bulan Ramadhan... (^^)

2. Persiapan ilmu
Pemahaman kita akan bulan Ramadhan alangkah lebih baiknya jika kita terus tingkatkan setiap waktu, agar motivasi kita untuk melakukan amal-amal dahsyat di bulan Ramadhan semakin meningkat pula...
Karena amal yang berlandaskan ilmu jauh lebih baik tingkatannya daripada amal yang dikerjakan hanya karena tradisi atau ikut2an... Marilah kaji Al-Qur'an dan As-Sunnah yang berkenaan dengan Ramadhan mulai dari sekarang... Agar amal yang kita lakukan lebih dahsyat hasilnya...
Oh ya, hati-hati dengan virus-virus amal yang membuat amal kita sirna seketika, seperti 'riya' dan 'sum'ah'... riya itu melakukan sesuatu amal baik dengan niat dipuji orang lain... kalau sum'ah itu membicarakan kembali amal baik yang telah kita lakukan sebelumnya dengan niat ingin dipuji orang lain, misalnya "Dia jadi baik seperti itu karena aku lho, kalo ga ada aku mana mungkin dia bisa jadi kayak gitu, bla bla bla..." So, hati-hati ya... Lakukan amal-amal kita dengan ikhlas (^^)

3. Persiapan fisik
Persiapkan fisik kita untuk menyambut bulan Ramadhan agar berada dalam kondisi sehat... Ga mau kan shoum kita bocor cuma gara-gara sakit? Namun apabila kita ditakdirkan sakit, jangan sedih, bersyukurlah, karena insya Allah kalau kita ikhlas, dosa-dosa kita akan berguguran seiring sakit yang kita derita... Pokoknya, jaga kesehatan! Apalagi dalam cuaca pancaroba seperti ini... Hindari memakan makanan yang tidak thoyyib (baik) untuk kesehatan...

4. Persiapan harta
Untuk yang sudah bekerja, jangan sampai pekerjaan kita sampai-sampai menyita waktu kita untuk beribadah... Demi tuntutan pekerjaan, kita rela menunda shalat di awal waktu, atau menunda buka shoum, dan sebagainya... Jangan sampai seperti itu ya... Usahakan kita punya harta yang cukup untuk kebutuhan kita sehari-hari dan untuk melakukan amalan-amalan, terutama shodaqoh...

5. Persiapan program
Mau apa saja kita di bulan Ramadhan? Program-kan dari sekarang... Kalau perlu, sediakan mutaba'ah yaumiyah (evaluasi amal harian) untuk meng-evaluasi amalan-amalan kita, sudah sejauh mana sih kita melakukan amal sholeh dan amal yang ga baik? Bisa juga kita ikut tarbiyah (pendidikan) seperti sanlat atau sebagainya... Atau buat target-target, seperti 'dalam sebulan ini saya mesti khatam Al-Qur'an 1 juz, kalau bisa lebiih ah', dll... Jika kita telah mempersiapkan program-program kita di bulan Ramadhan, insya Allah kita akan lebih terarah dan terprogram, jadi kita benar-benar siap menjalani hari-hari indah kita di bulan Ramadhan (^^)

Semoga Ramadhan kali ini lebih bermakna dari Ramadhan kita yang lalu-lalu, dengan persiapan-persiapan yang matang... Best prepare, best result (^^)

Wassalamu'alaykum...

Monday, June 29, 2009

Final Past Legends : Sepucuk Surat Untuk Seseorang

Assalamu'alaikum...

Saudaraku, bagaimana kabarmu? Semoga engkau selalu berada dalam lindungan Dzat yang Maha Melindungi dan perlindungan-Nya takkan bisa ditembus oleh senjata secanggih apapun.

Entah kenanpa saya ingin menulis surat ini.

Apakah karena rindu?
Ah, tidak juga, karena kita hampir setiap hari selalu bertemu satu sama lain...

Apakah karena cinta?
Ah, kurasa tidak, karena kita juga selalu menebar cinta di setiap hari yang kita lalui.

Apakah karena kesedihan?
Tidak mungkin, apa yang saya sedihkan sekarang? Dan apa yang engkau sedihkan sekarang? Kita sedang bahagia sekarang, mengenang kebahagiaan yang telah lalu, dan bersiap menyongsong kebahagiaan yang akan datang. Setiap masalah yang kita lalui dengan izin-Nya kita pecahkan bersama-sama, yang ada bukan air mata kesedihan, tapi air mata syukur dan kebahagiaan...

Jadi, apa yang mendorongku untuk menulis surat ini padamu?

Entahlah, aku pun bingung.

Bingung karena terlalu banyak alasan yang kutolak, karena aku kerap kali tidak mau jujur terhadap diri sendiri.
Bingung karena saya tidak tahu apakah yang akan kutulis jika aku jujur terhadap diri sendiri, padahal aku belum mencobanya.
Bingung karena khawatir, apabila engkau membaca kejujuranku, padahal aku selalu diingatkan oleh sahabatku, 'katakanlah yang benar walaupun pahit'.
Kejujuran, adalah benda yang sangat mahal bagiku, sulit sekali untuk kubeli, padahal sebenarnya tidak sulit bagi orang-orang yang percaya bahwa kejujuran merupakan awal dari kepercayaan dan kebahagiaan...

Yaa Allah... aku ingin menjadi orang jujur seperti saudaraku ini...

Yaa Allah yang Mencintai Kejujuran, karuniakanlah kepadaku dan kepada orang-orang disekitarku kejujuran yang Engkau sukai dan ridhoi... dan mudahkanlah kami dalam segala urusan dengan kejujuran yang Engkau karuniakan...

Yaa Allah yang Maha Membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati ini dalam Dien-Mu, dan hiasilah dia dengan kejujuran yang murni dan baik menurut-Mu, tanpa bohong dan dusta yang justru akan membuatku makin jauh dengan-Mu.

Aamiiin...

Saudaraku, doakan selalu diri ini dengan ikhlas...
Karena itu adalah bentuk cintamu yang tulus karena Allah, insya Allah...
Semoga engkau sehat selalu dan tetap berpegang teguh dengan kejujuranmu yang membuatku kagum.
Terima kasih, telah menjadi pengingat dalam kehidupanku. Jazakumullah ahsanul jaza'..

Wassalamu'alaikum...

3149_1116516522756_1522274265_271766_233742_a

on April 25, 2009 at 3:25 pm

Past Legends 9 : Lirik OST Proposal Daisakusen ~Ashita Hareru Kana~ (mencoba men-translate)

Subhanallah, ternyata perjuangan jadi translator itu tidak gampang...
Saya mencoba men-translate dari versi bahasa Inggris-nya... bisa dilihat disini... Sankyuu ya...

Minna san, tolong dikoreksi ya kalau-kalau banyak yang salah arti... Karena PASTI ada orang yang familiar dengan lagu ini ^_^
Sebelum saya memberikan hasil translate-ku, saya perlihatkan dulu lirik asli dan lirik versi inggris-nya... Selamat menikmati ^^;

(Original Version)

明日晴れるか (Ashita Hareru Kana)
Performed by: 桑田 佳祐 (Kuwata Keisuke)
Theme Song of: プロポーズ大作戦
(Proposal Daisakusen)

熱い涙や恋の叫びも
atsui namida ya koi no sakebi mo
輝ける日はどこえ消えたの?
kagayakeru hi wa dokoe kietano?
明日(あす)もあてなき道を彷徨うなら
asu mo atenaki michi o samayou nara
これ以上もとには戻れない
kore ijou motoniwa modorenai

耳を澄ませば心の声は
mimi o sumaseba kokoro no koe wa
僕に何を語り掛けるだろう?
boku ni nani o katari kakeru darou?
今は汚れた街の片隅にいて
ima wa yogoreta machi no katasumi ni ite
あの頃の空を想うたびに
ano koro no sora o omou tabi ni

神より賜えし孤独やトラブル
kami yori tamaeshi kodokuya toraburu (trouble)
泣きたい時は泣きなよ
nakitai toki wa naki nayo
これが運命(さだめ)でしょうか?
kore ga sadame deshou ka?
あきらめようか?
akirame you ka?
季節は巡る魔法のように
kisetsu wa meguru mahou no youni

Oh, baby. No, maybe.
Oh, baby. No, maybe.
「愛」失くして「情」も無い?
[ai] nakushite [jou] mo nai?
嘆くようなフリ
nageku you na furi (free)
世の中のせいにするだけ
yo no naka no seini surudake

Oh, baby. You’re maybe.
Oh, baby. You’re maybe.
「愛」無くして「楽」は無い
[ai] nakushite [raku] wa nai
幸せのFeeling
shiawase no Feeling
抱きしめてOne more time.
dakishimete One more time.

或りし日の己を愛するために
aru rishi hi no onore o ai suru tame ni
想い出は美しくあるのさ
omoide wa utsukushiku aru no sa
遠い過去よりまだ見ぬ人生は
tooi kako yori mada minu jinsei wa
夢ひとつ叶えるためにある
yume hitotsu kanaeru tame ni aru

奇跡のドアを開けるのは誰?
kiseki no doa (door) o akeru no wa dare?
微笑みよ もう一度だけ
hohoemi yo mou ichido dake
君は気付くでしょうか?
kimi wa kizuku deshou ka?
その鍵はもう
sono kagi wa mou
君の手のひらの上に
kimi no te no hira no ue ni

Why baby? Oh, tell me.
Why baby? Oh, tell me.
「愛」失くして「憎」も無い?
[ai] nakushite [zou] mo nai?
見て見ないようなフリ
miteminai you na furi (free)
その身を守るため?
sono mi o mamoru tame?

Oh, baby. You’re maybe.
Oh, baby. You’re maybe.
もう少しの勝負じゃない!!
mou sukoshi no shoubu ja nai!!
くじけそうなFeeling
kujike sou na Feeling
乗り越えてOne more chance.
nori koete One more chance.

I talk to myself…
I talk to myself…

Oh, baby. No, maybe.
Oh, baby. No, maybe.
「愛」失くして「情」も無い?
[ai] nakushi te [jou] mo nai?
嘆くようなフリ
nageku you na furi (free)
残るのは後悔だけ!!
nokoru no wa koukai dake!!

Oh, baby. Smile, baby.
Oh, baby. Smile, baby.
その命は永遠(とわ)じゃない
sono inochi wa towa ja nai
誰もがひとりひとり胸の中で
dare mo ga hitori hitori mune no naka de
そっと囁いているよ
sotto sasayaite iru yo

「明日(あした)はれるかな・・・」
[ashita hareru kana...]

遥か空の下
haruka sora no shita


Next... (Ini BUKAN HASIL TRANSLASI SAYA... Thanks to Maverick ^_^ [http://flashtrigger.wordpress.com])

(English Translation Version)

明日晴れるかな (Ashita Hareru Kana)/Will It Be Fine Tomorrow

Shouting out for love, with hot tears streaming
Just where have those glorious days disappear to?
If it’s the same tomorrow, wandering on the streets,
There is no turning back from now on

Listening carefully to the voice of my heart
Just what would I probably say to myself?
Now, standing at the dirtied corner of the street,
Looking up in the sky, I will think to myself everytime

Loneliness and the troubles bestowed upon us from God
Just make us cry when we desire to
What will our fate be?
Should we just give up?
It is just like the never-ending magical wonders of the seasons

Oh baby. No, maybe.
Is there no ‘emotion’ without ‘love’?
Free to grieve about it,
For it is the consequence of society

Oh, baby. You’re maybe.
There is no ‘joy’ without ‘love’.
The feeling of happiness
Embrace it dearly one more time

For the sake of loving oneself on some days,
Recall on the beautiful memories that you have
For the life that has yet to unfold from the distant past
Exists to make that one dream of yours come true

Who will open the door to miracles?
Smile, just once more
Have you realized it yet?
The key (to the door) is already
On the palm of your hand

Why, baby? Oh, tell me.
Is there no ‘hate’ without ‘love’?
Free to foresee or not,
In order to protect oneself?

Oh, baby. You’re maybe.
It is not just a little game!!
This broken feeling
Overcome it one more chance

I talk to myself…

Oh, baby. No, maybe.
Is there no ‘emotion’ without ‘love’?
Free to grieve about it,
What is left will only be regret

Oh, baby. Smile, baby.
Life is not for eternity
To themselves, everyone in their heart
Whisper softly

“Will it be fine tomorrow…?”

Beneath the distant sky


Nah, yang ini baru hasil saya, tolong KOREKSI ya... Makasih banyak ^_^

(Indonesian Translation Version)

明日晴れるかな (Ashita Hareru Kana)/Apakah Hari Esok 'Kan Cerah?

Tangisan yang deras, dengan teriakan cinta
kemanakah hari-hari yang indah itu hilang?
jika itu adalah hari esok yang sama,
kini, tak ada alasan untuk kembali

ku menyimak suara hatiku,
apakah yang mungkin ia katakan pada diriku?
kini, ku berdiri di sudut jalan
melihat langit, selalu memikirkan diriku sendiri

Tuhan memberikan kita sepi dan masalah
agar kita bisa menangis saat kita membutuhkannya
bagaimanakah takdir kita nanti?
haruskah kita menyerah begitu saja?
Ini seperti khayalan tanpa akhir berakhir saja

Oh baby, no, maybe...
apakah tiada 'emosi' tanpa cinta?
bersedihlah semaumu,
karena itulah akibat sebuah ikatan.

oh baby, you're maybe...
tiada kebahagiaan tanpa cinta
perasaan bahagia ini,
dengan hangatnya menyentuhku, one more time...

untuk mencintai seseorang di kemudian hari
sebut kembali kenangan-kenangan indah yang kau punya
untuk sebuah kehidupan yang belum terjadi di masa lampau,
buat saja, sehingga salah satu mimpimu menjadi kenyataan

siapakah yang akan membuka pintu keajaiban itu?
tersenyumlah, sekali lagi...
apakah kau menyadarinya?
kuncinya telah ada...
kini di tanganmu...

why baby, oh tell me...
Apakah tiada 'kebencian' tanpa cinta?
melihat atau buta, terserah...
selama itu bisa melindungi dirimu

oh baby, you're maybe
ini bukanlah sebuah permainan
perasaan menyakitkan ini,
melebihinya, one more chance

I talk to myself!

Why baby, oh tell me...
apakah tiada 'kebencian' tanpa cinta?
bersedihlah semaumu,
sungguh yang tersisa hanyalah penyesalan...

oh baby, smile baby...
hidup tiadalah abadi
untuk mereka, dan semua orang dihatinya...
dengan lembutnya, mereka berbisik...

"apakah hari esok 'kan cerah?"

jauh, di bawah langit itu...


Hehehe, kacau ya...? Karena itulah saya mohon kritik dan koreksinya, yoroshiku onegaishimasu...

Buat yang belum tau lagunya, saya sertakan videonya di sini, thanks youtube ^_^

Dan terima kasih banyak atas koreksinya ^_^ Doakan saya selalu agar saya bisa membuat mimpiku (baca : cita-citaku) menjadi kenyataan ^_^

Ja, mata kimasu!


on March 15, 2009 at 5:08 pm

Past Legends 8 : Nouken lulus? Alhamdulillah...

Buku Nouken-kua
Buku yang menemaniku saat persiapan nouken...

Alhamdulillah, hari sabtu kemarin (7-03-2009), kakak kelasku yang sudah jadi alumni (sebut saja namanya kang Hendra) datang ke sekolah dan ujug-ujug tiba-tiba menyalami saya dan mengucapkan 'omedetou!' (selamat-jp). Kan saya kaget digituin... Spontan saya mengucapkan 'Alhamdulillah' tanpa tahu apa yang dia selamati, hhe...

Dan ternyata dia mengatakan bahwa saya lulus nouken yonkyuu (level 4). Wah, langkah pertamaku alhamdulillah sukses... Namun memang ada temanku yang masih kurang beruntung...

Ah, apapun hasilnya juga, semoga ini semua merupakan hal yang terbaik menurut Allah ^_^

Hari ini saya mau TO euy, TO pertama gitu loh... Doanya ya... Karena hari ini saya akan berjihad melawan musuh bebuyutanku : matematika, heu...

Teman-temanku yang masih SMA atau masih sekolah yang mau ujian juga semangat ya!


on March 10, 2009 at 5:32 am

Past Legends 7 : Detik-detik menjelang UN...

Salah satu perjuanganku di dunia akan segera berakhir, namun itu tidak mengakhiri seluruh rangkaian petualangan yang fana ini...

Wah, judulnya hiperbola tuh... Masih ada sekitar 2 bulan lagi menuju UN...

Namun, apa salahnya jika kita bersiap untuk menghadapi sesuatu yang menjadi momok bagi sebagian besar siswa-siswa di Indonesia... Banyak orang yang putus asa bahkan tak jarang orang yang bunuh diri akibat tidak lulus UN, mungkin karena frustasi, hasil jerih payahnya menimba ilmu selama 3 tahun kandas gara2 beberapa hari yang tidak sampai seminggu.. Dan saya tidak mau menjadi kaum yang menyesal...

Sebenarnya sih, kalau dipikir-pikir, yang lebih bingung itu kalau setelah UN lho, setelah lulus gitu... Kalau kita terlambat menemukan tujuan kita setelah hengkang dari SMA karena terlalu ngebet ke UN, tanpa berfikir keluar kotak (ngerti kan maksudnya?), kita bakal bingung menghadapi masa depan kita, meskipun kita lulus ataupun tidak... (yang lulus aja suka bingung, apalagi yang nggak lulus...)

Namun, ternyata tidak lulus tidak sama dengan dunia kiamat... Bagi temen-temenku yang membaca postinganku ini dan telah merasakan pil pahit ketidaklulusan, saya yakin Anda (yang telah survive dari prahara 'tidak-lulus') telah menemukan jalan kehidupan Anda yang lebih baik... Karena, yakinlah, Allah Maha Tahu apa yang terbaik bagi kita... Apalagi faktor ketidaklulusan Anda (kasarnya) adalah karena faktor 'Your true HONESTY', insya Allah ketidaklulusan Anda akan barokah dan Allah pasti menyimpan kado istimewa untuk Anda... apapun itu... yang pasti takkan terbayangkan... Tidak lulus itu BUKAN merupakan sesuatu yang HINA, yang hina adalah tindak kecurangan dalam bertanding.

Namun, tidak ada orang yang mau untuk tidak lulus, kan? Biasanya orang-orang akan melakukan segala cara demi mendapatkan kelulusan yang mereka damba-dambakan... Apakah dengan cara belajar tak kenal siang malam, mencari info kunci jawaban soal UN yang tak jelas dari mana asalnya, bermunajat kepada Allah SWT sebagai ikhtiar ruhiyah, ikutan pemantapan, ikutan bimbingan belajar, dan lain sebagainya... Padahal, kita bisa membuat sebuah proposal dan persetujuan dengan Allah... (dikutip dari Rita-sensei...) Bagaimana caranya? Kita bisa kirimkan proposal kelulusan kita kepada Allah disaat orang lain tertidur lelap... dalam tahajjud/qiyamullail, kita memohon segala yang kita butuhkan, yang terbaik untuk kita, kelulusan kita dalam segala ujian, dan lain-lain.. Allah maha mengerti kita, namun kita juga harus mengerti dengan apa yang diinginkan Allah... Patuhi perintah-Nya, jauhi larangan-Nya... Setelah proposal dilayangkan, saatnya do EFFORT semaksimal mungkin... belajar yang teratur, seimbangkan dengan relaksasi pikiran, banyak-banyak konsultasi dengan orang-orang yang luar biasa, sholat istikhoroh untuk meminta petunjuk-Nya untuk membuka gerbang masa depan selepas SMA, dan lain-lain, yang merupakan ikhtiar, mau itu ikhtiar lahiriyah (ikhtiar horizontal/duniawi) maupun ikhtiar ruhiyah (ikhtiar vertikal/hubungan manusia dengan Tuhannya).

Itulah yang bisa saya share kepada teman-teman yang membaca postinganku kali ini (wah, udah lama ga nge-blog... hehe...)

Dan bagaimana dengan Anda? Apa yang telah Anda persiapkan untuk menghadapi segala ujian di depan mata? Mari kita bersiap-siap, agar hari esok kita tidak menyesal... Mending berperih sekarang daripada sengsara nanti...


on January 22, 2009 at 8:24 pm

Past Legends 6 : Nouryokushiken... Hmmm...

Kemampuan harus terus diasah, supaya tetap tajam sepanjang masa..

Assalamu'alaikum...

Yup, benar... kalau tidak diasah, meureun tumpul atau sampai-sampai karatan, benar ga?

Alhamdulillah, minggu sekarang (7-12-2008) dz mau ikutan Nouryokushiken nih... Konon katanya Nouryokushiken a.k.a. Nouken ini tesnya seperti TOEFL'nya bahasa Inggris... Tahun ini dz ikutan yang yonkyuu a.k.a. level 4... Weits, tapi level 4 ini adalah level terrendah dari level2 yang ada di Nouken, hahaha... ya, maklum lah, 1st experience... Makin banyak pengalaman makin seru kan?

Apaan sih nouryokushiken itu sebenarnya?

Setelah googling, saya dapet artikel dari blog TADOTSUGAKUEN (bisa dilihat di : http://tadotsugakuen.blogspot.com) tentang nouryokushiken...

Nouryokushiken atau dalam bahasa Inggris disebut Japanese Language Proficiency Test a.k.a. JLPT adalah ujian kemampuan bahasa Jepang berstandar internasional untuk semua orang berbahasa asing/tidak memakai bahasa jepang sebagai bahasa ibu (native language)...

Begitulah... Diselenggarakan setiap tahun, serentak di seluruh dunia... pada hari minggu pertama bulan Desember... Diselenggarakan oleh Japan Foundation (JF), tapi kalo di Jepang sendiri, diselenggarkan oleh Japan Educational Exchanges and Service (JEES)...

Materi yang diujikan dalam Nouken dibagi menjadi 3 bagian :

- Moji-Goi (menulis dan kosakata)

- Choukai (Pendengaran)

- Dokkai-Bunpou (Bacaan dan pola kalimat)

Semua soal ditulis dengan huruf hiragana/katakana/kanji (disesuaikan dengan tingkatan levelnya..) Ada 4 level yang disediakan... saya ngutip lagi ah...

- Level 1 : Menguasai sekitar 2.000 kanji dan hafal, serta mengerti penggunaan 10.000 kata dalam bahasa jepang, dapat memahami percakapan yang kompleks, membuat tulisan dan membaca berita dengan fasih dalam kehidupan sehari-hari. Diperuntukan bagi mereka yang telah mempelajari bahasa Jepang selama kurang lebih 900 jam efektif (tidak harus pendidikan formal ataupun kursus). Level 1 / 1 kyuu merupakan level paling tinggi di nouryokushiken.

- Level 2 : Menguasai sekitar 1.000 kanji dan 6.000 kata-kata, dapat memahami percakapan, membuat cerita, membaca berita dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Level ini biasa dicapai oleh mereka yang telah mempelajari bahasa Jepang selama 600 jam. 2 kyuu merupakan standar minimal bagi mereka yang ingin belajar di universitas di jepang.

- Level 3 : Menguasai sekitar 300 kanji dan 1.500 kata, bisa memahami percakapan (kaiwa) standar dalam kehidupan sehari-hari, memahami kosakata dan pola kalimat standar. 3 kyuu biasa dicapai oleh mereka yang telah mempelajari bahasa Jepang selama 300 jam.

- Level 4 : Menguasai sekitar 100 kanji dan 800 kata dalam bahasa jepang, bisa memahami percakapan (kaiwa) standar dalam kehidupan sehari-hari, memahami kosakata standar. 4 kyuu / level 4 merupakan level dasar dan diperuntukan bagi mereka yang telah mempelajari bahasa Jepang selama 150 jam.

Begitulah... Oya, pendaftaran untuk tahun ini sudah ditutup... So, bagi yang berminat, ikutan aja taun depan ya... biasanya pendaftaran dilaksanakan beberapa bulan sebelum hari H... So, persiapkan dirimu!

Doain saya ya ^^ Supaya mendapatkan "GOUKAKU" alias lulus...

Wassalam...


on December 1, 2008 at 6:56 am

Past Legends 5 : Bulan Bahasa telah Selesai...

CLIMAX itu telah selesai, namun apakah ada yang lebih menantang daripada itu?

Aku yakin ada! Dan aku ingin menemuinya! Hahaha... Beneran, CLIMAX itu memang membuat diri stress, tapi seperti yang dikatakan guru BP-ku tercinta, Rita-sensei (yang sekarang ini sedang melaksanakan ibadah ke tanah suci, may Allah always be with you...), stressing adalah ujian yang bagus untuk mengolah EQ a.k.a. Emotional Quotient. Ya, begitulah, saya ingin mengolah kepribadian saya agar lebih baik... Secara, diri ini sudah tua... Sebentar lagi insya Allah mau UN, SNMPTN (lamun...), kuliah, kerja, nikah, mati... Saya ingin hidup mulia... (siapa sih yang ga mau?)

Eh, kok jadi ngebahas itu?

Yup, Bulan Bahasa sudah selesai dan meninggalkan sebuah bendera... Bendera yang susah payah kami kibarkan kembai, setelah 2 tahun terkulai... Sekarang, giliran angkatan 2010 yang maju! Minna, ganbarou ze!

Past Legends 4 : CLIMAX!!! Can I Survive in THIS Situation?

Assalamu'alaikum...

Sebuah perjalanan takkan berkesan apabila tak disertai suatu peristiwa yang mendebarkan, memacu adrenalin, membuat buntu, menghantui dengan hal-hal yang terkesan buruk, yang menjadi puncak kesaktian suatu perjalanan, yaitu : CLIMAX.

Subhanallah, lieur! Masa-masa inilah yang kutunggu-tunggu sekaligus yang paling kutakuti, CLIMAX.

Akhirnya CLIMAX datang juga...

Saya tidak bisa mengungkapkan apa yang kurasa, namun ingin rasanya berteriak, menangis, berharap, dan pasrah... Tak ada waktu untuk berpikir panjang, harus keluar solusi-solusi dengan cepat, supaya bisa menjaditroubleshooting seluruh permasalahan yang sedang ada.

I'll survive, until the real CLIMAX! Now, I just want to sleep... Tired...


on October 20, 2008 at 5:43 pm

Past Legends 3 : Sesuatu yang Aneh Muncul dalam Diri...

Dan ... kamu cukup misterius...

Seseorang dari kelas saya mengatakan hal seperti itu, saat saya menanyakan kepada hampir semua teman-teman saya, tentang siapakah diri saya ini. Saya geli saat membaca kalimat itu. "Apakah saya memang misterius? Kurasa tidak..." batin saya mengatakan hal seperti itu.

Namun, kalau dipikir-pikir ternyata ada benarnya juga. Setiap manusia diberi karunia oleh Allah berupa keunikan masing-masing yang eksklusif, tak tergantikan dan tak ada yang menyamai. Walaupun ada yang mirip atau kembar sekalipun, saya yakin pasti ada yang berbeda... Dan saya insya Allah termasuk makhluk-Nya yang dikaruniai keunikan itu. Alhamdulillah...

Misterius... Memang. Terkadang (atau sering malahan) saya terlalu tertutup terhadap orang lain, meskipun itu adalah orang tua, saudara, sahabat, atau teman sepermainan. Saya sering berpikiran bahwa saya tidak mau merepotkan orang lain atas apa yang kupikirkan. Berbagi masalah dengan orang lain hanya akan membuat orang itu susah. Namun anehnya, saya tidak merasa seperti yang saya pikirkan saat ada orang lain yang 'berbagi masalah' dengan saya. Saya enjoy dan seringkali menjadi pendengar setia dan kadang-kadang bila ada 'ilham', solusi pun muncul dari Allah via saya, hehehe...

Tapi kenapa? Saya tidak diberi rasa nyaman saat menceritakan masalahku kepada orang lain? Apakah rasa takut bahwa orang lain akan ikut repot gara-gara kita yang tidak logis itu sudah menjadi darah daging di jiwa saya? Hiii, saya nggak mau seperti itu...

Dan sesuatu yang aneh pun muncul dalam diri. Hal-hal yang baru mulai bermunculan. Seperti tidak suka berinteraksi dengan orang lain, minder yang amat sangat, malas, dan lain-lain sampai-sampai ini semua membuatku susah saat menyelenggarakan acara-acara di sekolah...

Dan sesungguhnya, bertingkah seperti ini justru akan lebih menyusahkan orang lain... Saya baru menyadarinya akhir-akhir ini... Jadi, sudah ada bayangan yang terekam dalam benak saya, bahwa "Saya ingin berubah, menjadi lebih baik! Tinggalkan lembaran yang dulu-dulu! Mari membuka halaman kehidupan yang baru!"

Namun, saya belum mampu melakukan itu secara realistis... Ada yang bisa bantu? Mungkin menulis blog bisa menjadi curhat pribadi saya juga ya, bersama anda tentunya... hehehe =D

Semoga hari esok lebih baik daripada hari ini... Bensin makin sedikit, Dzik...

Bulan Bahasa, here we come!!!

_dzikri | kanashii.yo.dz@gmail.com_


on October 19, 2008 at 8:24 pm

Past Legends 2 : "Ore, futatabi TANJOU!"

"Masalah itu TANTANGAN untuk MAJU!"

Assalamu'alaikum...

Hahaha, subhanallah dalam tahun masehi, saya sudah berhak bikin KaTePe, hehehe...

Sebenarnya kalo diliat dalam tahun hijriyah mah saya sudah 17 taun duluan, lo... (11 Rabiul Tsani)

Yaa, mau bagaimana lagi, karena Indonesia memakai tahun masehi...

Bensin semakin berkurang... semangat harus nambah atuwh...

Apapun yang terjadi, jangan sampai aku menyerah pada impian-impian yang sudah aku tuliskan dalam 'dream-diary'-ku...

Haha... Ingin sekali aku berteriak, "Subhanallah... Hei DUNIA!!! ORE FUTATABI TANJOU!!!!"

Semangat! Bulan Bahasa seminggu lagi browz! =D


on October 19, 2008 at 8:01 pm

Past Legends 1 : Khusus Untuk Anak-Anak Bahasa


Assalamu'alaikum...


みんな、悪いな。

Selama ini saya sering mengecewakan kalian, selama ini saya sering membuat kalian bertanya-tanya dan bingung, akan apa yang akan kita lakukan ke depan...

Memang, saya bukan orang yang experienced dalam hal memimpin orang lain, namun amanah ini tetap harus saya jalani dan pertanggungjawabkan hingga akhir...

Jadi, tolong, maafkan saya dan support saya hingga akhir...

kita lebih POWERFUL daripada yang kita kira...

Semangat! BULAN BAHASA insya Allah pasti SUKSES!

ALLAHU AKBAR!!!



on October 17, 2008 at 10:00 pm

The Story Re-Begins...

The past legends return, the new stories awaits...

Assalamu'alaikum...
Dengan ini resmilah sudah semua konten di blog sebelumnya dialihkan ke blog ini.... \(^0^)/

[DOOONG!!!]

Sebenarnya tidak terlalu banyak alasan untuk 'pindah buku' seperti ini, namun, entahlah... (^^);
Hanya ingin saja :D Mudah-mudahan tidak merupakan sebuah ke-mubadzir-an... Namun menjadi sebuah wadah baru yang bisa membuat saya lebih semangat dalam belajar menulis, doakan saja :D

Nama blog ini, kuanggap dan kudeklarasikan sebagai nama penaku [DOOONG!!!] (^^)v Modzaikku, diambil dari kata 'mozaikku' (bahasa jepang) yang berarti 'mozaik'. Namun, setelah dimodifikasikan dengan menambahkan satu huruf 'd' di depan huruf 'z', artinya akan lebih menuju ke makna pribadi saya, yang berarti 'salah satu kepingan mozaik punya Dzikri' (^_^) hehe, aneh-aneh saja ya... Tapi yaa, begitulah saya (^^) Semoga kawan-kawan masih bisa menikmati...

Mozaik di sini diibaratkan sebagai bagian dari hati. Bayangkan oleh kawan-kawan, hati merupakan sebuah puzzle yang masih kosong akan mozaik-mozaik yang berupa pengalaman, ilmu, pertemuan, kebahagiaan, perpisahan, kesedihan, pertengkaran, perdamaian, persahabatan, cinta, dan hal-hal yang berkenaan dengan kehidupan lainnya... Nah, misiku adalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya mozaik-mozaik itu ke dalam wadah besar di dunia maya ini, agar saya bisa berbagi mozaik dengan kawan-kawan, kali aja ada yang cocok, kang bisa saling melengkapi (^^)v Yaa, lebih kurang seperti itu...

Cukup sekian ta'aruf-nya... Setelah ini, akan ada postingan-postingan tentang mozaik-mozaik yang telah tersimpan lama namun kan ku bagi lagi kepada kawan-kawan, ibarat film favorit kita dulu, jika sudah lama tak ditonton, saat menontonnya kembali, serasa nostalgia bukan? Hehe...

OK! Let's re-start the story! Hajimemasho!

Wassalamu'alaikum...