Sunday, April 22, 2012

Naik Level dalam Skenario-Nya --> Kita Adalah Jagoan Utama!

Bismillaah...
Saya masih ingat saat SMP dulu saya paling senang main game Final Fantasy VII, yang jagoan utamanya Cloud Strife dengan pedangnya yang segede gaban it. Menurut saya itu game RPG paling keren dari segi storyline, he.



Saat bermain, khususnya untuk mengalahkan bosses yang agak alot buat dikalahkan, tentunya harus mengumpulkan experience sebanyak-banyaknya, equip peralatan & materia (magic) terbaik,  dan menentukan strategi untuk mengalahkan si boss itu dengan kombinasi tim dan skill masing-masing yang ada. Saat bermain pun saya harus mengerti bahasa Inggris agar bisa ngerti jalan ceritanya... :)
Sampai pada suatu hari saya berhasil menamatkan game itu dengan mengalahkan si Sephiroth, TANPA CHEAT dong bro! #apasih Ada kepuasan tersendiri saat berhasil menamatkannya atas 'usaha sendiri', meskipun dua boss optional; si Emerald Weapon & Ruby Weapon, masih belum bisa saya kalahin sampai hari ini, haha...

Ups... #istighfar

Yah, saya baru berpikir, bahwa cerdas kali orang-orang yang bikin game elektronik itu, ah tidak, rata-rata orang-orang yang membuat sebuah sistem cerita itu memang orang-orang yang hebat. Melalui imajinasi dan pengalaman empiris, mereka bisa membuat sebuah cerita yang kompleks dan keren, dan sadar gak sadar sarat makna dan hikmah kehidupan. Saya pernah dengar katanya Masashi Kishimoto dulu mengalami hal yang sama dengan Uzumaki Naruto... JK Rowling katanya juga pernah mengalami hal yang mirip dengan Harry Potter, dsb... Begitu luar biasanya perjalanan hidup manusia, dapat menginspirasi jutaan manusia melalui setangkai karyanya.

Tunggulah meski semenit!

Jika manusia dapat membuat skenario yang luar biasa dalam karyanya atas dasar pengalaman dan fantasinya, pernahkah berpikir, bahwa ada sesuatu yang JAUH LEBIH LUAR BIASA daripada sekedar itu saja... Yap! Yang menciptakan imaji dan skenario kehidupan kita! Yang senantiasa memberikan cerita kehidupan yang luar biasa indah, karena 'ketidaktahuan kita akan masa depan kita'... Saat kita mencoba menulis apa saja yang kita rasakan seharian, kita seringkali menemukan hal-hal yang kalau dipikir-pikir ternyata keren juga :) Adakah kita bersyukur?

Yap, beruntunglah karena ada hijab yang menghalangi mata; sehingga kita tak bisa melihat masa depan kita.
Karena atas ketidakpastian ini, kita berusaha hingga maksimal!
Mengumpulkan experiences (pengalaman) untuk senantiasa level up (lebih baik dari hari ke hari) untuk menghadapi boss (masalah) yang lebih besar... *berarti masalah dapat membuat kita menjadi lebih baik :)

Andaikan ada cheat-code (jalan pintas) untuk 'mempermudah' hidup ini, sesungguhnya itu justru akan membuat hang (sulit) kehidupan kita, atas code-code yang salah. Cukuplah ikhtiyar max dan doa max yang kita equip sebagai senjata andalan kita... Dan mari berproses, agar kita bisa menikmati storyline dari game (kehidupan) yang kita mainkan, menuju best ending yang kita tuju... Rahmat Illahi di Jannatul Ma'wa-nya kelak... aamiin... :)

Best Ending hanya diperuntukkan bagi Best Player。。。
Worst Ending hanya diperuntukkan bagi Worst Player。。。

選んで、進め、がんばれ!

2 comments: