Saturday, January 26, 2013

Masa

suatu saat kita tenggelam... lalu pingsan...
 

dalam masa tak sadarkan diri itu kita begitu menikmati mimpi yang hadir,
kesuksesan, kegemilangan, kebanggaan, dan lain-lain.
sayangnya itu cuman mimpi,
karena saat kita bangun (!) semuanya hilang, yang ada, kita masih tetap tenggelam.

kita bebas memilih, akan kembali ke peraduan kita dengan mimpi (karena kita anggap realitas begitu buruk) lalu mati, atau bangkit lalu berenang ke permukaan lalu hidup.

saat kita memilih yang kedua, dan saat kita telah sampai di permukaan, ternyata kita sadar bahwa kaki kita terantai, ada banyak saudara kita yang ternyata merasakan hal yang sama. pingsan dan bermimpi.

untuk bisa selamat, maka kita harus menyadarkan saudara-saudara kita yang masih lelap, membangunkannya, dan memberi tahu kenyataannya, bahwa kalian sedang tenggelam! ayo naik bersama!

terkadang kita pun kehilangan kesabaran saat mencoba berusaha membangunkan mereka karena mereka banyak yang tak sadar bahwa mereka sedang bermimpi, atau lebih baik bermimpi daripada bertemu kenyataan yang begitu pahit.

di sanalah kesabaran berperan penting, yakinlah, kita tidak sendiri. banyak kok orang lain yang juga sadar. maka dari itu, salinglah menguatkan satu sama lain, agar bisa sama-sama selamat.

oke, dan ini dinukil dari surat al ashr (:


bismillaah... selamat pagi~

Atas adalah status FB saya pagi ini. Ya, tadi saya nonton video bagus tentang intisari sederhana QS. Al Ashr. Bagus banget. Renyah dan mudah dimengerti. Memang begitulah seharusnya (: Sebenarnya status itu merupakan tamparan bagi saya sendiri, akhir-akhir ini saya sering gabut tidak jelas karena atmosfer liburan yang terlalu panjang. Namun, bagaimana caranya membuat hal tersebut menjadi sebuah peluang bagi saya untuk mempersiapkan masa-masa selanjutnya dengan lebih baik. Banyak baca, bayar janji, brainstorming, nyicil skripsi, nulis-nulis, dan lain hal sebagainya, ternyata bisa dilakukan. Sangat bisa.

Ya, terakhir deh, untuk nambah tamparan lagi, lagu favorit pisan lah tentang waktu. Semoga nampol (:


MASA (Rabbani)

Masa ibarat nyawa bagi manusia
Mestilah diurus dengan bijaksana
Hargailah masa dengan sebaiknya
Supaya tidak rugi

Renunglah masa yang telah berlalu
Ia tak akan boleh datang kembali
Ambillah iktibar untuk diteladani
Agar terbentuk peribadi yang murni

Isilah masa jangan dipersiakan
Rancanglah dengan teliti dan berkesan
Ilmu dicari luaskan pengalaman
Ibadah dilupa Jangan

Perjalanan masa tak menunggu kita
Semakin lama usia bertambah tua
Bertuah kita jika dapat mencapai
Umur dan amalan seiring usia

Masa muda jangan ikut perasaan
Masa tua biasanya serba tak senang
Datang bermacam sakit yang tak diundang
Mulakan ibadat dari sekarang
Hidup dibina berlandaskan kebenaran
Semoga pulang dengan hati yang tenang

Masa di dunia hanyalah sementara
Masa di akhirat kekal selamanya
Marilah tunaikan kewajiban kita
Pada Yang Maha Esa

Masa tidak akan merugikan kita
Bila diatur dengan penuh sempurna
Seperti yang dituntut oleh agama
Hidup pasti kan sejahtera selamanya

No comments:

Post a Comment